Headlines

Terkait Sengketa Lahan Masyarakat Dengan PT. Amal Tani Masyarakat Akan Temui Jokowidodo


targetoperasi.com - Sengketa lahan antara warga dengan Pihak PT. Amal Tani dengan luas lahan sekitar 1.800 Hektar di Desa Sei Bertung dan Desa Sumber Jaya, Kecamatan Serapit, Kabupaten Langkat kian memanas.

Menurut warga sengketa lahan tersebut sudah cukup lama, warga sendiri menguasai lahan tersebut sejak tahun 1962  dibuktikan dengan munculnya sertifikat dari Badan Pertanahan Nasional (BPN) atas dasar itulah masyarakat tidak rela ada perusahaan yang ingin meguasai lahan mereka,  kata Brawijaya.

Demi mempertahankan tanah tersebut kini warga melakukan aksi, memasang patok yang merupakan Tapal batas antara lahan PT. Amal Tani dan lahan masyarakat. Aksi Demo warga tersebut dikawal oleh TNI dari Kodim 0203 Langkat juga Pihak Polsek dan Polres Langkat.

Brawijaya salah satu ketua kelompok mengatakan kepada awak media ini, sebelumnya beberapa bulan yang lalu ratusan warga sempat melakukan Mediasi dengan PT. Amal Tani yang dihadiri oleh Pimpinan kecamatan Serapit juga Polsek namun hingga kini belum juga ada peyelesaian.

Di tempat terpisah Bung Waka atau yang akrap di sapa ," Singa Ompong  dan juga Anggota KIN LMR RI saat dikonfrimasi awak media mengatakan, "Masyarakat kini berharap kepada Bapak Presiden Jokowi agar memperhatikan nasib Rakyat kecil di Kabupaten Langkat ini,  yang sudah jelas punya sertifikat tanah, tetapi kenapa masih bisa diserobot oleh perusahaan.

"Apakah karena perusahaan tersebut punya banyak uang", ungkap Bung Waka dengan nada heran.

"Jika masalah sengketa lahan ini tidak juga selesai, saya akan ke Pusat untuk meminta kepada Kementerian terkait agar turun dan meyelesaikan masalah sengketa lahan ini Di Kabupaten Langkat. Dan akan menghadap Pak Jokowi ke Istana jika masalah ini tidak selesai", tegas Bung Waka alias Singa Ompong. (fendi)

Targetoperasi.com Copyright © 2017

Gambar tema oleh Bim. Diberdayakan oleh Blogger.