targetoperasi.com - Jalan Lintas Siak Sei Pakning tepatnya di kampung Laksamana dan Kampung Selat Guntung rusak parah. Tidak hanya sampai disitu saja, karena kondisi jalan yang berlobang-lobang tersebut, sudah sering pengguna jalan yang melintas mengalami kecelakaan.
Pantauan awak media ini dilokasi, dimana para pegendara roda 2 dan 4 harus ektra hati-hati dan kerap membelokan setirnya ke kiri dan ke kanan untuk memilih jalan yang bisa dilewati.
Menurut salah seorang pengguna jalan, yang saat itu sedang melintas, mengaku resah dan kecewa dengan kondisi jalan tersebut saat ini.
"Kalau Siang Hari masih bisa kita elakan, tapi kalau malam hari habis lah kita bang, sudah jalannya berlobang-lobang ditambah kondisi jalan yang gelap tidak adanya lampu penerangan jalan", ujarnya.
Akibat kondisi jalan yang rusak parah saat ini, beberapa Minggu yang lalu warga sempat menanam Pohon pisang di tengah jalan sebagai bentuk protes akibat jalan berlobang. Yang gawatnya lagi dalam tempo 2 hari berturut-turut terjadi kecelakaan lalulintas di jalan yang di tanam pohon pisang tersebut.
Rian Andika (28), warga Parit Bakul Kecamatan Bukit Batu, yang setiap hari Melintas jalan tersebut, karena memang pekerjaannya sebagai seorang supir trevel, mengaku pernah mengalami kecelakaan di Jalan tersebut.
Dia mengatakan saat melewati jalan itu nyaris menabrak Orang, pada Rabu (22/08/2018) tepatnya malam takbiran Idul Adha sekitar Pukul 20.45 Wib.
"Sudah parah kali jalannya bang, tetapi kenapa tidak juga diperbaiki, Gara - Gara kondisi jalan yang rusak ini, hampir saja semalam saya menabrak Orang. Saat itu kondisinya Hujan, salah seorang pengendara sepeda motor melaju dan secara tiba-tiba mendadak ngerem karena di depan ada lobang. Kalau tidak saya banting stir ke kiri sudah pasti Bapak pengendara sepeda motor tersebut sudah saya tabrak", ungkap Rian.
Rian menambahkan, karena sepeda motor masuk lobang, pengendara tersebut terjatuh hingga kepalanya bocor. Namun Karena saya banting setir untuk mengelakan pengendara sepeda motor tersebut, mobil saya pun menabrak pohon pisang orang.
"Untung juga ada pohon pisang kalau tidak mobil saya mungkin sama sewa saya masuk dalam parit, kalau enggak saya elakan ke kiri mungkin kondisinya lebih parah, sudah pasti bapak pengendara motor tersebut saya tabrak dari belakang karena jarak kami sangat dekat sekali", ungkap Rian.
Ditempat terpisah salah seorang warga Laksamana bernama Wak Supar juga mengaku baru 5 Hari lalu menolong seorang Ibu-Ibu yang jatuh karena mengelakan lobang sekitar Pukul 19.00 Wib (usai sholat Magrip).
"Akibatnya Ibu itu mengalami luka di bagian Kaki, tangan, dan dekat alis mata bocor", ungkap Wak Supar.
Terkait rusaknya Jalan Lintas Siak Sei Pakning tersebut, Penghulu Laksamana, Misbah saat di konfirmasi awak media ini Melalui HP mengatakan, pihaknya sudah berulang kali melaporkan kepada pemerintah Kabupaten terkait jalan tersebut, namun sampai saat ini belum ada jawaban.
"Mungkin karena jalan tersebut tanggung Jawab Propinsi bang", ujar Misbah.
Misbah menjelaskan, pihaknya juga sudah menyampaikan kepada perusahaan yang ada di Sabak Auh untuk Ikut Peduli membantu mengatasi masalah jalan tersebut, agar jangan makan korban lagi, namun lagi-lagi tak terealisasi.
"Pihak perusahaan yang kita harapkan bisa membantu memperbaiki jalan tersebut, namun tak juga mau peduli", ungkap Misbah.
Melihat kondisi jalan yang semakin hari semakin parah, besar harapan Penghulu Laksamana dan Penghulu Selat Guntung, juga Masyarakat agar Instansi terkait, khususnya Dinas PU Kabupaten dan Propinsi Riau, begitu juga Bapak Gubernur Riau Andy Rahman atau Bapak Syamsuar untuk datang mengecek langsung jalan tersebut agar dapat nantinya segera di perbaiki, sebagai upaya mengatasi jatuhnya korban akibat jalan berlobang-lobang. (fendi)
