targetoerasi.com - Zain Muttaqin, Spd (52) salah seorang yang bekerja sebagai PNS warga Jln. MT. Hariono Lk III Kec. Binjai Utara, ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia di salah satu warung Lesehan di Dsn VIII Gunung Kerang Desa Tandam hilir II Kec. Hamparan Perak Kab. Deliserdang, Sabtu (11/8/2018) sore.
Menurut keterangan Zumaida pemilik warung (Saksi) mengatakan, bahwa Pada Sabtu Tanggal 11 Agustus 2018 Sekira pukul 13.00 Wib, korban datang sendiri ke warung lesehan milik saksi Zumaida dengan menggunakan Sepeda Motor Supra X 125 warna Hitam les Biru BK 3434 PAQ.
Kemudian korban memesan segelas Teh Manis hangat. Namun ada sekitar 3 jam lebih berada di warung lesehan korban tak kunjung beranjak pulang. Hingga sekitar pukul 16.00 Wib korban tak juga beranjak. Kemudian pemilik warung merasa curiga kenapa korban kok belum pulang dan belum membayar. selanjutnya pemilik warung pun mendatangi korban dan melihat korban sudah tidur telentang.
Merasa curiga dengan kondisi korban, selanjutnya pemilik warung menelpon keponakannya bernama Abi dan Safina yang berada di Kota Datar melaporkan hal itu. Dan setelah sampai di warung lesehan tersebut Abi dan Safina melihat korban sudah tidak beryawa lagi. Atas kejadian tersebut pemilik warung menelpon Kepala Dusun (Kadus) Gunung Kerang yakni Jarno Suwedi dan menceritakan peristiwa tersebut.
Kadus yang mendapat informasi tersebut datang ke TKP dan melihat bahwa korban sudah tidak bernyawa, dan selanjutnya kadus menelpon Bhabinkamtibmas Tandam Hilir II Brigadir S. Pohan.
Mendapat informasi tersebut Brigadir S. Pohan langsung menghubungi Polsek Binjai untuk turun ke Tkp.
Kapolsek Binjai AKP Binsar Naibaho beserta Pawas dan Kanit Binmas Iptu K. Saragih selanjutnya mendatangi warung lesehan tersebut guna melakukan olah Tkp dan visum terhadap jasad korban, guna mencari tau penyebab kematian korban.
Sesampai dilokasi pihak Polsek Binjai langsung mengamankan TKP dan memasang garis Police Line, mengumpulkan serta mengamankan barang bukti yakni, Satu buah gelas, sendok dan piring beserta teh celup sari wangi, sembilan batang rokok merek sempoerna hijau, dan satu unit sepeda motor Supra X 125 BK 3434 PAQ, mencatat dan memeriksa saksi saksi, memanggil Bidan desa untuk melakukan Visum luar.
Dari hasil Visum Luar yang dilakukan oleh Bidan Desa bernama Zaitu Lara mengatakan bahwa tidak ada tanda-tanda kekerasan atau keracunan terhadap meninggalnya korban.
Saat pihak Polsek Binjai akan melakukan otopsi terhadap jasad korban, keluarga korban menolak. Keluarga meyakini korban meninggal karena penyakit yang dideritanya.
"Keluarga korban iklas dan meyakini meninggalnya almarhum akibat penyakit yang dideritanya. Keluarga juga bersedia membuat surat perjanjian untuk tidak dilakukan otopsi terhadap almarhum, dan selanjutnya pihak keluarga membawa jasad almarhum ke rumah duka yang beralamat di Jln MT. Haryono lk III Kec. Binjai Utara", ujar Kapolsek Binjai. (red)
