Headlines

Perangkat Pemko Medan di Nilai Lemah Dalam Memetakan Wilayah Rawan Banjir dan Bencana


targetoperasi.com - Pemerintah Kota (Pemko) Medan dinilai lemah dalam  memetakan daerah yang rawan terkena bencana banjir dan puting beliung, seperti yang terjadi kemarin. Banjir yang diakibatkan luapan air sungai di kawasan Jalan Dr Mansyur, perangkat Pemko Medan dinilai tidak sigap. Dari tahun ke tahun, kawasan tersebut tidak pernah memiliki solusi.

"Kita melihat dibeberapa titik langganan banjir. Hal ini jelas  Perangkat Pemko tidak mampu menyiapkan upaya antisipatif. Makanya asal hujan deras kawasan itu tetap saja tak ada perubahan", jelas Anggota Komisi A DPRD Medan Muhammad Nasir, Senin (9/7/2018).

Di Jalan Dr Mansyur, Pemko harusnya bisa menyiapkan pompa air sehingga kawasan yang merupakan padat lalulintas ini masih bisa dilalui warga.

"Camat dan badan lainnya harusnya bisa menyediakan alat pemompa air.Sehingga kawasan itu masih tetap bisa dilalui warga", ujar  Nasir.

Nasir menegaskan, Camat dan Lurah harusnya mampu memetakan daerahnya masing-masing.

"Ini pentingnya Camat dan Lurah mengetahui wilayahnya sehingga kejadian yang mungkin terjadi bisa segera diketahui dan disiapkan upaya antisipatifnya", terangnya.

Kemudian dampak angin puting beliung, Nasir juga mengharapkan perangkat Pemko Medan lebih tanggap dan sigap mengingat warga sangat tergantung dengan tempat tinggalnya.

"Ini yang kita harapkan, sehingga bencana yang ada tidak menciptakan kepanikan di masyarakat", ungkapnya.

Tidak hanya itu,  Nasir mengingatkan Pemko Medan untuk memperbaiki drainase yang terintegrasi dengan sungai-sungai besar di Kota Medan.

"Terintegrasinya saluran drainase dengan sungai besar adalah satu hal yang sangat penting, seperti halnya saat ini di Medan Utara banyak diantanranya saluran drainase tidak terintegrasi ", pungkasnya. (red)

Targetoperasi.com Copyright © 2017

Gambar tema oleh Bim. Diberdayakan oleh Blogger.