targetoperasi.com - Terkait permasalahan sengketa lahan masyarakat dengan pihak perusahaan PT. RAPP di Desa Tanjung Padang dan Desa Lukit yang sudah 6 tahun tak juga ada ganti rugi yang dilakukan pihak PT RAPP, Mhd. Efendi yang akrab dipanggil Bung Waka, anak dari bapak Guan akan mendatangi Istana Negara di Jakarta untuk menemui Presiden Jokowi.
"Rencananya, dalam waktu beberapa hari ini, tim yang tergabung dalam beberapa Lembaga, yakni LPI Tipikor RI, LSM, LMR.RI, dan juga beberapa orang Ka.Biro Media, mendampingi Saya berangkat ke Jakarta, menemui Presiden Jokowi dan juga Menteri Kehutanan", ujar Bung Waka.
Bung Waka menjelaskan, keberangkatan kali ini langsung mendatangi Istana Negara dan ke juga kantor Kementrian Kehutanan.
"Karena kasusnya sudah terlalau lama, orang tua saya dan keluarga saya menanti keadilan dan hak mereka terkait Lahan yang diserobot perusahaan PT. RAPP", ungkap Bung Waka.
Lebih jauh dijelaskannya, sebelum berangkat ke Jakarta, Bung Waka mengaku sudah pernah menemui dan memohon bantuan pada instansi terkait di Pusat, guna melaporkan tanah keluarganya yang diserobot. Namun sampai hari ini, belum juga ada kabar terkait masalah tanah tersebut.
Dalam permasalahan tersebut, Bung Waka bertindak mewakili keluarga, karena memang mereka tidak bisa ikut, disebabkan faktor ekonomi dan juga kesibukan bekerja.
"Sejak lahan keluarga kami diserobot PT RAPP, Mereka bekerja serabutan, dengan penghasilan dapat sehari buat makan sehari. Yang lebih parahnya kadang-kadang tidak dapat sama sekali", ungkap Bung Waka.
Terkait permasalahan lahan tersebut, harapan keluarga bapak Guan dapat bertemu langsung dengan Presiden Jokowi ataupun Instansi Kementrian terkait.
"Melalui rekan-rekan Ketua Umum Lembaga agar dapat menjembatani Saya untuk bertemu langsung dengan Presiden ataupun Kementrian terkait, guna meyelesaikan sengketa lahan keluarga saya ini".
"Lahan milik kami dirampas, Kami tak tau harus kemana minta keadilan", ungkap Bung Waka. (Fendi)
