targetoperasi.com - Sabtu (26/5/2018) sekira pukul 23.00 Wib hingga Minggu (27/5/2018) dini hari, Satpol PP Kota Medan bersama Polisi dan Polisi Militer (PM) melaksanakan rajia ke sejumlah hotel kelas melati yang berada dikawasan Kota Medan.
Sasarannya adalah pasangan lelaki dan perempuan yang bukan suami istri yang sah, serta wanita pekerja seks komersial (PSK).
Malam itu, sebelum bergerak aparat gabungan tersebut melaksanakan Apel dihalaman kantor Satpol PP Medan persisnya dibelakang terminal Pinang Baris guna mengatur strategi pasukan rajia.
Rajia dimulai dari sejumlah hotel kelas melati yang berada di Jalan Setia Budi Simpang Selayang, dan dilanjutkan kehotel melati di Jalan Jamin Ginting serta Gatot Subroto.
Petugas Satpol PP kemudian terlihat membawa para wanita dan pria yang terjaring menggunakan mobil truk.
"Ini adalah razia rutin sekaligus menciptakan kenyamanan dalam bulan Ramadhan ini", kata seorang petugas Satpol PP.
Pantauan Target Operasi.com, proses razia tersebut pun jadi tontonan warga yang melintas.
Bahkan sejumlah PSK turut menyaksikan dengan menyamar sebagai warga biasa yang duduk diboncengan prianya sambil membuntuti mobil-mobil Satpol PP.
"Razianya seru, ada yang ditarik-tarik dari dalam hotel. Pokoknya ngerilah. Razia kali ini berbeda dari sebelum-sebelumnya, terlihat dilibatkan petugas perempuan Satpol PP", ujar perempuan ber kaos putih memakai Jeans duduk diboncengan sepeda motor yang dikendarai lelaki berbaju hitam berposter tegap.
Perempuan tersebut mengakui dirinya seorang PSK yang kerap mangkal dipinggiran jalan Setia Budi Simpang Selayang, dan malam itu tidak beroperasi karena sudah ada informasi sebelumnya dari jaringannya terkait razia tersebut.
"Aku sudah dapat info ada rajia, makanya ku suruh cowok ku jemput tadi", akunya.
Menurut keterangan petugas Satpol PP sedikitnya 36 wanita yang terjaring dalam razia tersebut. Dan untuk rajia kali ini keseluruhan yang terjaring hanya didata serta membuat surat perjanjian dan memanggil keluarga.
"36 orang lah semuanya, tapi hanya didata dan buat surat perjanjian, kalau mau lebih jelasnya nanti ya setelah selesai didata", ujarnya.
Sementara itu dari keseluruhan yang terjaring ada seorang wanita ABG berumur 15 Tahun.
"Saya umur 15 Tahun pak, tadi hanya jalan-jalan aja ke hotel sama cowok saya", ucapnya malu, dan ketika ditanya siapa namanya wanita muda itu tak bersedia berbicara kembali, hanya memilih diam. (red/ricky)
