targetoperasi.com.- Selama 15 hari, Polda Sumut (Poldasu) dan jajaran menggelar Ops Pekat Toba 2018 bertujuan untuk mewujudkan situasi Kamtibmas yang kondusif di Wilayah Provinsi Sumatera Utara dari berbagai bentuk kejahatan penyakit masyarakat.
"Operasi Kepolisian Kewilayahan yang bekerjasama dengan instansi terkait dan Mitra Kamtibmas lainnya melaksanakan Operasi Kewilayahan 'Pekat Toba-2018' selama 15 hari mulai tanggal 21 Mei s/d 4 Juni 2018", kata Kasubbid Penmas Poldasu AKBP MP Nainggolan, Rabu (23/5/2018).
Ops Pekat ini lanjutnya, dengan mengedepankan kegiatan Refresif didukung kegiatan deteksi, Preemtif dan Preventif.
"Tujuan Operasi untuk terwujudnya situasi Kamtibmas yang mantap dan kondusif di Wilayah Provinsi Sumatera Utara", kata AKBP Nainggolan.
Dijelaskannya, adapun bentuk kejahatan penyakit masyarakat meliputi aksi premanisme, perjudian, pornografi, minuman keras dan prostitusi yang meresahkan masyarakat menjelang dan pada Bulan Suci Ramadhan 1439 H.
MP Nainggolan kemudian menjelaskan hasil rekapitulasi Operasi Pekat Toba-2018 pada Senin (21/5/2018), jumlah kasus 30 dengan tersangka 36 orang, pengungkapan Target Operasi (TO) 6 kasus dengan 10 tersangka dan Non TO sebanyak 24 kasus dengan 26 tersangka. Selanjutnya, rekapitulasi Operasi Pekat Toba-2018 pada Selasa (22/5/2018), jumlah kasus 53, dengan tersangka 82 orang, pengungkapan TO 15 kasus dengan 21 tersangka dan Non TO sebanyak 38 kasus dengan 61 tersangka, jelasnya. (ril/red)
