Aidil Fitri SH
targetoperasi.com - Melihat banyaknya kasus korupsi di negeri ini yang tidak habis - habisnya, menjerat sejumlah pejabat, bahkan saat ini sudah merembet hingga ke tingkat desa, menanggapi hal tersebut Aifil fitri, SH Ketua Umum LPI Tipikor RI merasa Geram dan angkat bicara.
"Biar jadi penembak jitu untuk membasmi para Koruptor di Negeri ini yg membuat rakyat Indonesia menderita", ujar Aidil Fitri, SH saat temui ketika usai latihan menembak, Kamis (3/5/2018).
Ketum LPI Tipikor RI ini menambahkan, persoalan krupsi, kalau memang sudah membudaya, sudah biasa terima uang lebih dan semua menganggap adalah halal, karena ada motto, kalau orang bekerja lebih keras lebih banyak, maka dia berhak dapat lebih banyak, saya pikir duduklah sama-sama para anggota dewan, rumuskan suatu undang-undang bahwa korupsi itu halal, namun tentunya musti ada aturan yang mengatur tentang korupsi tersebut, misalnya uang dari korupsi dikenakan pajak yang tinggi dan di investasikan dalam negeri ini biar tercipta lapangan kerja bagi rakyat Indonesia.
"Saya membayangkan, kalau korupsi dilegalkan di republik ini, saya pikir malah nantinya korupsi akan berkurang, karena itulah sifat orang Indonesia,
sesuatu yang dilarang malah berlomba-lomba mencapainya, sedangkan untuk yang dianjurkan malah berusaha menjauhinya", urai Aidil.
Aidil Fitri, SH menilai, hampir lebih kurang 20 tahun Lembaga Pemberantas Korupsi berdiri, Korupsi bukan berkurang tapi malah bertambah, Hal ini lah yang harus menjadi pertimbangan bagi pihak eksekutif maupun legislatif, dari pada membebani ke uangan Negara, Artinya Lembaga Lembaga Pemberantas Korupsi ini di anggap tidak berhasil melaksanakan amanat UU No 28 tahun 1999.
"Semoga apa yang saya katakan menjadi pertimbangan dan Evaluasi bagi pihak pengambil kebijakan", tegas Aidil Fitri, SH seraya mengatakan LPI Topikor RI yang dipimpinnya juga sudah ada perwakilan dari Sabang sampai Marouke. (Fendi)
