Headlines

Terkait Perampok Bersenjata Laras Panjang di Indomaret, Kodam I/BB Belum Temukan Kecocokan Pelaku Dengan Anggota


targetoperasi.com - Terkait aksi pelaku perampokan bercelana loreng, bersenjata laras panjang yang berhasil  menggasak uang Rp150 juta dari Indomaret Simpang Kantor, Medan Labuhan pada Sabtu malam (7/4/2018) pukul 23.45 Wib. Komando Daerah Militer (Kodam) I/Bukit Barisan belum menemukan kecocokan oknum prajurit di jajarannya dengan pelaku.

Hal ini disampaikan Komandan Polisi Militer Kodam (Danpomdam) I/BB, Kolonel Cpm Sudarma Setiawan didampingi Kapendam I/BB, Kolonel Inf Edi Hartono, Kasi Medtak Pendam I/BB Mayor Inf Yamin Sohar, dan sejumlah staf Pendam I/BB kepada wartawan  di Makodam I/BB, Jalan Gatot Subroto Km 7,5 Medan, Senin (9/4/2018).

“Pangdam I/BB sudah perintahkan saya untuk melakukan penyelidikan, dan hasilnya sampai detik ini belum menemukan kecocokan oknum prajurit dengan terduga pelaku perampokan”, kata Kolonel Cpm Sudarma Setiawan.

Kodam I/BB sudah melakukan langkah-langkah internal dan eksternal. Untuk langkah internal, yakni memeriksa seluruh senjata maupun personel, dan sampai saat ini, senjata maupun personel dalam kondisi lengkap, katanya.

Bahkan tadi malam (Minggu 8/4/2018), pejabat Kodam I/BB yang dipimpin langsung Pangdam I/BB telah melakukan peninjauan mendadak ke satuan-satuan yang menggunakan senjata laras panjang.

“Hasilnya sampai saat ini, seluruh personel maupun senjata dalam keadaan lengkap”, tegas Sudarma.

Upaya yang dilakukan Kodam I/BB untuk memburu terduga perampokan adalah menyebarkan sketsa wajahnya ke satuan-satuan. Ini dilakukan untuk mencocokan kemungkinan-kemungkinan ataupun dugaan adanya kecocokan antara sketsa tersebut dengan oknum prajurit yang ada di kesatuan Kodam I/BB, khususnya yang berada di wilayah Kota Medan sekitarnya.

“Hasil penyebaran sketsa wajah terduga pelaku ini juga belum diketemukan adanya kecocokan dengan oknum prajurit di jajaran Kodam I/BB", ujar Sudarma.

Untuk langkah eksternal (ke luar), dilakukan pendalaman dan penyelidikan dengan bekerjasama terhadap Polda Sumut, Deninteldam I/BB, serta Lantamal I Belawan.

“Kita terus lakukan koordinasi, dan mereka (Poldasu serta Lantamal I) juga sudah melakukan pengecekan ke dalam. Hasil dari koordinasi saya dengan Asintel Lantamal I Belawan, sampai saat ini masih nihil", ungkap Kolonel Cpm Sudarma.

Atas nama Kodam I/BB, Kolonel Cpm Sudarma menghimbau seluruh masyarakat Kota Medan maupun di luar ibu kota Provinsi Sumut ini, untuk membantu tugas penyelidikan dengan cara memberikan informasi bila melihat ciri-ciri terduga perampokan.

“Mana tahu yang bersangkutan ada di wilayah warga, sehingga dengan memberikan info sebanyak-banyaknya kepada kami, maka perbuatan pidana yang bersangkutan bisa diproses sesuai hukum yang berlaku", harapnya.

Disinggung apakah hasil penyelidikan sementara sudah menyimpulkan kalau terduga perampokan adalah oknum tentara? Kolonel Cpm Sudarma menegaskan, belum bisa mengatakan demikian.

“Kita belum bisa simpulkan bahwa pelaku adalah oknum tentara, karena fakta dan bukti-bukti yang dikumpulkan di lapangan belum mengindikasikan ke arah sana (oknum tentara)”, terangnya.

“Kita tunggu saja hasil penyelidikan yang dilakukan Pomdam I/BB, Deninteldam I/BB, Polda Sumut, dan Lantamal I Belawan. Mudah-mudahan dalam minggu ini sudah bisa diketahui siapa pelakunya. Karenanya, kita berharap dukungan warga masyarakat", ucapnya.

Menyangkut gambar yang beredar di medsos, apakah pelaku merupakan oknum tentara atau bukan, juga belum bisa disimpulkan.

“Kita belum pegang bukti kalau di gambar itu adalah pelaku dan merupakan oknum tentara. Begitu juga dengan senjata yang digunakan, besar kemungkinan jenis SS1 atau mirip/menyerupai SS1. Dan untuk jenis senjata SS1, penggunaannya tidak hanya di lingkungan TNI AD saja, sejumlah satuan di Kepolisian juga memakainya", bebernya.

Kolonel Cpm Sudarma menjelaskan, bisa saja senjata yang digunakan terduga perampok adalah purwarupa. Semisal air gun atau rakitan.

“Karenanya, kita belum bisa menyimpulkan sebelum bukti konkrit dan pelakunya berhasil ditangkap”, tegasnya, seraya menambahkan apabila masyarakat melihat atau mencurigai temuan mirip pelaku silahkan menghubungi nomor telpon seluler 0811-9995-950. (red)

Targetoperasi.com Copyright © 2017

Gambar tema oleh Bim. Diberdayakan oleh Blogger.