Headlines

Sasaran Non Fisik TMMD ke-101 Kodim 0204/DS, Berikan Wasbang ke Masyarakat


DELISERDANG - Program sasaran non fisik TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD)  ke-101 yang digelar di wilayah teritorial Kodim 0204/DS, kali ini memberikan penyuluhan dan sosialisasi cegah dan tangkal masuknya paham ISIS ataupun terorisme.

Adapun kegiatan penyuluhan tersebut diberikan oleh Pasi Intel Kodim 0204/DS Kapten Arm Tambok Sinaga bersama personel Satgas TNI dan Polr, yang di laksanakan di Dusun II Naga Raya Desa Namomirik,  Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten  Deliserdang, Sumut, Senin (9/4/2018), dengan diikuti puluhan masyarakat sekitar.

Kapten Arm Tambok Sinaga menjelaskan, kegiatan ini sebagai bentuk memberi wawasan kebangsaan (wasbang) bagi masyarakat,  guna menangkal masuknya paham kelompok Islamic State in Iraq and Syria (ISIS) ataupun terorisme di Indonesia.

"Pemahaman ISIS dan terorisme sangat bertentangan dengan realita masyarakat Indonesia yang multikultur dan keyakinan. Penyuluhan yang digelar Satgas TMMD Kodim 0204/DS ini, menjadi langkah nyata dalam menangkal agresivitas kelompok ISIS yang mulai mengglobal dan meresahkan masyarakat dunia", ujarnya.

Pasi Intel Kodim 0204/DS Kapten Arm Tambok Sinaga mengatakan, perlu tindakan nyata dari semua pihak dalam mengantisipasi beredarnya paham ISIS dan mencegah masuknya aksi terorisme

"Dalam hal ini kita (TNI) selama ini juga telah memberikan sosialisasi bahaya ISIS dan mencegah masuknya terorisme. Jadi melalui sasaran non fisik TMMD ini kita berusaha agar masyarakat tidak sampai terkena dampak pergerakan ISIS yang menyasar kesemua lapisan. Kita memberikan pencerahan kepada masyarakat akan bahayanya organisasi ini demi menjaga keutuhan NKRI", tegas Kaptem Arm Tambok Sinaga.

Ia menuturkan, penyuluhan bertema sentral tentang bahaya paham gerakan ISIS dan terorisme ini merupakan tindak lanjut dari aspirasi penolakan ISIS di masyarakat sekaligus program sasaran non fisik TMMD ke-101 Kodim 0204/DS.

"Sebagaimana kita ketahui bahwa sepak terjang ISIS dan terorisme memang sudah sangat meresahkan. Seperti yang dapat kita lihat dari siaran media, tindak kekerasan menjadi perilaku mereka dalam memaksakan kehendak. Ini, sama sekali tidak diajarkan dalam ajaran agama manapun yang ada di Indonesia, untuk itu marilah kita bersama-sama mencegah masuknya paham ISIS dan terorime", ungkapnya, seraya menambahkan hanya kesadaran dari diri sendiri melalui adanya pengetahuan agama yang harus dimiliki masyarakat agar tidak terlibat dalam ISIS. (red)

Targetoperasi.com Copyright © 2017

Gambar tema oleh Bim. Diberdayakan oleh Blogger.