targetoperasi.com - Terkait dugaan korupsi kasus Rehab Gedung Kantor senilai Rp.7,1 Millyar yang tendernya di menangkan perusahaan Dari Jakarta, Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) Medan kembali di demo Mahasiswa anti korupsi, Rabu (28/ 3/2018), Sekitar Pukul 11.00 WIB.
Menurut penuturan salah seorang pendemo, Reza anggota LPI Tipikor RI menjelaskan bahwa terindikasi Proyek tersebut titipan pejabat, diduga ada pengkondisian persyaratan perusahaan. Kuatnya indikasi tersebut adanya persyaratan yakni, yang dapat mengikuti lelang proyek wajib mempunyai SMK3 Sertifikat Manajemen K3 yang di keluarkan Mennaker, ungkapnya.
Reza mengatakan, demo yang dilakukan saat ini secara estafet dari Kantor Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara berakhir Dikantor BBPLK Medan di jalan Gatot Subroto kota Medan.
"Ini Demo estafet yang ke tiga kali nya bang, yang mana setiap aksi demo selalu belum ada tindakan hukum yang di lakukan pihak Kejaksaan Tinggi Sumateta utara", ujar Reza.
Reza pun menjelaskan apabila Demo ketiga kali ini tidak ada juga penanganan dari pihak Kejati Sumatera utara, Maka pihaknya mengancam akan berangkat ke Jakarta untuk melaporkan hal ini pada Ketua Umum LPI Tipikor RI Bapak Aidil Fitri, SH dengan membawa bukti temuan kami, tegas Reza. (Fendi)
