Headlines

Demo Mahasiswa Bengkalis Terkait Guru Madrasah, Sopiyan Angkat Bicara


targetoperasi.com - Terkait Aksi Demo sejumlah Mahasiswa di Kantor Bupati Bengkalis Kemarin, yang menuntut Anggaran Gaji Guru Madrasah, Akhirnya Anggota DPRD Komisi 4 Sopiyan Dari Fraksi PDI Perjuangan Angkat Bicara.

"Meyikapi Polemik Tentang Insentif Guru Madrasah, prosedurnya bantuan terhadap Guru Madrasah Bukan Bantuan Hibah, Karena Sesuai Dengan Peraturan Kemendagri No.14 Tahun 2016, Bantuan Hibah Tidak Boleh Di Anggarkan Setiap Tahun, Maka Dinas Pendidikan Dan Komisi 4 Meyepakati Untuk Dimasukan Dalam Kegiatan Di Dinas Pendidikan Dan Dikaitkan Dengan RPJMD Bupati, dan Sudah Dikonsultasikan Ke Mendagri Dan BPKAD Propinsi Riau", ujarnya.

Dalam Pembahasan Dinas Pendidikan Mengalami Beberapa Kali Rasionalisasi Sehingga Anggaran Tidak Mencukupi Untuk Memenuhi Semua Kegiatan Yang Direncanakan Termasuk Untuk Guru Madrasah  Pada Tahap Awal yang Hanya Dianggarkan Sebesar Rp. 6 Milyar, Kemudian Kita Jadikan DIM Untuk Diperjuangkan Dalam Pembahasan Banggar Dan TAPD, jelas Sopiyan.

Lanjut Sopiyan mengatakan, dipembahasan Bangar Dan TAPD , Saya Dan Irmi Syakip Arsalan Pimpinan Komisi 4 Telah Meyampaikan Progam Prioritas OPD Mitra kerja Yang Sekarang Menjadi DIM, Kami Meminta Tetap Dianggarkan Sesuai Dengan Kemampuan Keuangan Daerah.

Paling Tidak Ada Dua Progam Yang Kami Minta Untuk Tetap Sama Dianggarkan Seperti Tahun Lalu Yaitu Insentif Guru Madrasah Didinas Pendidikan Dan Bantuan Makanan, Pakaian Anak Anak, Juga Panti Anak Yatim Piatu Yang Ada Di Kabupaten Bengkalis Pada Dinas Soaial.

Rapat Akhirnya  Disetujui Dan Diketuk Palu Oleh Pimpinan Rapat Ketua DPRD Kabupaten Bengkalis, Untuk Panti Asuhan Dan Guru Madrasah Sebesar Rp.17 millyar , Dengan Asumsi Dibayar 6 Bulan Dahulu Dan Sisanya Di APBD 2018, ucap Sopiyan.

Setelah Verifikasi APBD 2018 Oleh Pemprov Riau Kembali Terjadi Rasionalisasi, Semua OPD Mengalami Pengurangan Anggaran Termasuk Dinas Pendidikan, Bahkan Seketaris Dewan Juga Kena Imbas dari Rasionalisasi Tersebut, Yang Anggaran Guru Madrasah Semula Rp.17 Millyar Menjadi Rp.9 Millyar.

Meyingkapi Hal Tersebut Komisi 4 Kembali Memanggil Dinas Pendidikan, Kemenag, PGM, Dan FKDT, Dan Diputuskan (Disepakati) Bersama Untuk Mencari Sela Penjabaran APBD, Agar Diupayakan Tetap Dianggarkan Seperti Tahun Lalu, Dalam Porum Meminta Kepada Dinas Pendidikan, PGM, Kemenag, Untuk Selalu Proaktif Mencari Solusi Bersama, tutur Sopiyan.

Kemudian Dalam Rapat Dengar Pendapat Banggar Dengan TAPD Tentang Penjambaran APBD Yang Dihadiri Sekda Definitif Kembali Kami Mengigatkan Untuk Mengembalikan Anggaran Bantuan Guru Madrasah Sesuai Dengan Anggaran Sebelum nya.

Setelah itu Saya Mendapat Laporan Dari Dinas Pendidikan Bahwa Sudah ada Kesepakatan Dengan PGM, KEMENAG, Dan Koordinator Guru Madrasah dari Masing - Masing Kecamatan Untuk Sementara Dialokasikan Rp.450.ribu/ Bulan.

Sedangkan Sisanya Akan Diupayakan Dengan Anggaran APBD, Ada Statemen Bapak Bupati Terkait Hal ini Yang Jelas Memberikan Soluai Bersama Terkait Masalah Guru Madrasah ini", terang Sopiyan.

Meyingkapi Hal Tersebut Diatas Komisi 4 Meminta Kepada Semua Pihak Untuk Menghargai Politicall Will Yang Diberikan Pemerintah Serta Memahamin Kondisi Keuangan Kita. Mari Kita Duduk Bersama Berdiskusi Dan Beraudensi Kami Siap Untuk Duduk Bersama Demi Kemajuan Daerah kita.

Terkait Aksi Demonstrasi Mahasiswa Kemarin Merupakan Hal Wajar Diera Reformasi Asalkan Selama Substansinya Untuk Perbaikan Dan Koreksi Kita Bersama, monggo Karena Tak ada Unsur Siapa Yang Hebat, Gagah, Dan Yang Paling Pintar, Intinya Semua Untuk Kemajuan Kabupaten Bengkalis Negeri Junjungan Yang Kita Cintai ini", tandas Sopiyan. (Fendi )

Targetoperasi.com Copyright © 2017

Gambar tema oleh Bim. Diberdayakan oleh Blogger.