ilustrasi
targetoperasi.com - Tim gabungan Satreskrim Polrestabes Medan dikabarkan telah meringkus oknum pegawai Kantor Kas (TKK) Bank BRI Putri Hijau yang membawa kabur uang sebanyak Rp6 miliar. Pelaku diringkus setelah hampir tiga bulan berstatus DPO.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, Jumat (12/1), pelaku diringkus Tim Gabungan Satreskrim Polrestabes Medan dan Subdit Jatanras Polda Sumatera Utara (Sumut), Kamis (11/1) malam.
Kapolrestabes Medan Kombes Dadang Hartanto melalui Kasat Reskrim Polrestabes Medan AKBP Putu Yuda ketika dikonfirmasi membenarkan prihal penangkapan DPO pengelapan uang senilai Rp6 miliar tersebut.
"Benar, sudah ditangkap di Pekan Baru", kata AKBP Putu Yuda, saat dihubungi wartawan, Jumat (12/1).
Namun Putu belum bersedia merinci terkait penangkapan ini, sebab petugas masih melakukan pengembangan untuk menangkap pelaku lainnya.
"Yang baru ditangkap satu orang. Kami Tim Satreskrim Polrestabes Medan bekerjasama dengan Subdit Jatanras Polda Sumut, masih melakukan pengembangan untuk menangkap pelaku lainnya", ujarnya.
Untuk diketahui, kasus tersebut terjadi pada Kamis (13/10) tahun 2017 lalu. Dimana kedua pelaku berinisial BN dan H ditugaskan mengambil tambahan kas ke Bank Indonesia dengan menggunakan mobil dinas Xenia hitam bernomor polisi BK 1602 EB.
Saat itu, kedua orang pelaku mengambil uang sebesar Rp63 miliar untuk dibagikan kepada tiga vendor. Namun, sebelum uang kas Rp63 miliar diserahkan ke tiga vendor, pelaku mengambil uang sebanyak Rp6 miliar. Pelaku berdalih, Kacab Putri Hijau butuh uang senilai Rp6 miliar. Padahal, seharusnya uang diserahkan sepenuhnya.
Terungkapnya peristiwa ini, ketika koordinator vendor kantor wilayah menelepon Asisten Manager Operasional (AMO) Kacab BRI Putri Hijau yang mengatur kas. Saat itu, koordinator vendor mengonfirmasi pengambilan Rp6 miliar oleh Kacab Putri Hijau, namun, hal itu tidak di amini AMO Kacab Putri Hijau.
Ia menyebutkan tidak ada pengambilan uang senilai Rp 6 miliar. Saat mengetahui uang kas tersebut dibawa kabur, pihak BRI Putri Hijau langsung melaporkan kejadian ini ke Polrestabes Medan. Laporan tersebut tertuang dalam laporan polisi nomor LP/207210/2017/SPKT/Restabes Medan, 13 Oktober 2017. (Red)
Iklan
Hubungi Kami
Terpopuler
-
target operasi.com - PT Metro Global Service beralamat di Jalan Sei Sirah No.4/32, Medan, yang bergerak dalam bidang Telekomukasi, Diduga...
-
(TO - Laguboti) - Terbitnya SK Pengangkatan Pimpinan Baru di Panti Karya Ephata HKBP Desa Sintong Marnipi kec. Laguboti, Kab. Toba, Sumater...
-
(TO - Medan) - Hendra DS terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Besar Ikatan Alumni Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi Pembangunan (STIKP) Me...
-
(TO - Medan) - Sabtu (26/9/2020), Personil Polsek Medan Baru melakukan pemasangan Baliho Maklumat Kepala Kepolisian Republik Indonesia tenta...
-
target operasi.com - Warga Jalan Emas tepatnya di samping Yanglim Plaza, Kelurahan Rame Dua, Kecamatan Medan Area Mendadak heboh. Pasaln...
-
targetoperasi.com - Kejadian tragis terjadi di SPBU 14.250.160 yang berada di Desa Pagar Merbau III , Kecamatan Lubuk Pakam. Risnawati b...
-
(TO - Sukabumi) - Upacara penutupan pendidikan, pelantikan dan pengambilan Sumpah Perwira bagi lulusan Sekolah Inspektur Polisi (SIP) Angk...
-
targetoperasi.com - Resahkan masyarakat dan ganggu aktivitas pedagang di sekitaran Kampus, Polsek Medan Kota amankan enam orang mahasiswa...
-
target operasi.com - Kegiatan pelaksanaan acara Syukuran dalam rangka HUT ke 68 Kavaleri TNI AD yang dipimpin oleh Staf Ahli Pangdam I/B...
-
DR.Anang Iskandar, SIK, SH, MH Dosen Tri Sakti / Ka. BNN 2012-2015 / Kabareskrim 2015-2016 target operasi.com - UU No. 35 Tahun 2009 ...