targetoperasi.com - Satres Narkoba Polrestabes Medan, menembak mati Seorang bandar Narkoba di Medan, Sumatera Utara.
Tersangka yang di tembak mati yakni berinisial MA, warga Jalan Mandor, Kelurahan Pulo Brayan, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan.
“Tersangka kami berikan tindakan tegas terukur karena melakukan perlawanan saat akan dilakukan penangkapan", ujar Kasat Resnarkoba Polrestabes Medan AKBP Ganda MH Saragih SIK didampingi Wakasat Kompol Daniel Marunduri SIK di depan RSU Bhayangkara Tingkat II Medan, Kamis (23/11/2017).
Lebih lanjut dikatakannya, penangkapan tersangka MA merupakan pengembangan informasi dari petugas jasa pengiriman barang.
“Pada 15 Oktober 2017 kami menerima informasi dari petugas jasa salah satu pengiriman barang di Medan. Mereka mengatakan ada seorang lelaki (tersangka) akan mengirimkan 2 paket barang dengan tujuan Semarang, Jawa Tengah”, sebut Ganda.
“Namun pada saat barang kirimannya itu hendak diperiksa, tersangka menolaknya sehingga petugas curiga. Setelah tersangka pergi, petugas jasa pengiriman barang itu menghubungi kami", tuturnya.
Tak lama kemudian, sejumlah personel Sat Resnarkoba Polrestabes Medan datang ke tempat jasa pengiriman barang tersebut untuk melakukan pemeriksaan terhadap paket yang akan dikirim tersangka.
“Setelah dibuka, kedua paket tersebut berisi Narkotika jenis sabu-sabu sebanyak 5 bungkus seberat 5 kilogram. Guna dilakukan penyelidikan, barang bukti sabu tersebut kami sita", kata Ganda.
“Berdasarkan rekaman CCTV dan keterangan saksi, kami dapat mengidentifikasi identitas pengirim. Setelah dilakukan pengembangan, pada Kamis (23/11/2017) sekitar pukul 24.00 WIB, kami melihat tersangka melintas di Jalan KL Yosudarso dengan mengendarai sepeda motor”, terang Ganda.
Tanpa banyak membuang waktu lagi, polisi langsung berusaha menghentikan laju sepeda motor tersangka. Melihat itu, tersangka yang badannya dipenuhi dengan tato tersebut melakukan perlawanan dan mencoba menabrak petugas.
“Karena sudah membahayakan anggota, kami lantas memberikan tembakan peringatan. Namun tembakan peringatan itu tidak diindahkan tersangka, sehingga dengan terpaksa kami lakukan tindakan tegas dan terukur”, papar Ganda.
Setelah tersangka terjatuh, polisi lantas menggeledah badan tersangka dan dari saku tersangka ditemukan Narkotika jenis sabu seberat 1 ons.
Polisi lantas mengamankan barang bukti tersebut dan berusaha menolong tersangka dengan membawanya ke RSU Bhayangkara Tingkat II Medan. Namun dalam perjalanan menuju rumah sakit, tersangka meninggal dunia.
Selain sabu seberat 5 kilogram lebih, dari penangakapan tersangka polisi juga menyita barang bukti 1 unit sepeda motor, 2 helm, 4 buku tabungan dan 1 unit handphone.
Hingga saat ini, jenazah tersangka masih berada di RSU Bhayangkara Tingkat II Medan. (red)
