targetoperasi.com - Lima dari tujuh orang anggota sindikat pencurian mobil berhasil diringkus personel Reskrim Polsek Medan Sunggal.
Dari penangkapan itu, polisi menyita barang bukti berupa kunci ring, besi bermata runcing, power, tape, kaca dalam mobil, obeng, kikir, belasan kunci pas, pahat lampu sorot, kunci roda dan kunci leter T.
Kelima tersangka yang diamankan yakni, Zulkifli (50), Ilham (24), Raihan alias Dede (29), Khairul alias Ansyari (22) dan Rahmad Rianto (24).
Kapolsek Medan Sunggal Kompol Wira Prayatna mengatakan, penangkapan kelima anggota sindikat pencuri mobil tersebut merupakan hasil penyelidikan menindak lanjuti laporan korban bernama Hardip Sing, warga Dusun I Sei Mencirim, Kecamatan kutalimbaru.
“Senin, 25 September 2017 sekitar pukul 23.30 WIB korban datang ke Polsek Medan Sunggal. Dia melaporkan bahwa mobil Taft GT hilang di areal parkir Hotel Meliala, Jalan Binjai Km 13 Desa Muliorejo, Kecamatan Sunggal", kata Wira.
Setelah menerima laporan dari korban, sejumlah personel Reskrim Polsek Medan Sunggal langsung melakukan penyelidikan.
Hasilnya, pada Kamis 19 Oktober 2017 sekitar pukul 01.00 WIB, anggota mendapat laporan bahwa pelaku pencurian mobil milik korban adalah Ilham Cs.
Setelah berhasil mengidentifikasi identitas pelaku, anggota kemudian melakukan penangkapan terhadap tersangka Ilham, dan setelah dikembangkan empat orang lagi pelaku berhasil ditangkap, terang Wira.
Guna dilakukan pemeriksaan, kelima tersangka langsung diboyong ke Mapolsek Medan Sunggal. Dalam pemeriksaan, tersangka Ilham mengaku berperan membuka atau membobol pintu mobil dan kunci kontak mobil dengan menggunakan kunci ring dan mata kunci T.
Sementara itu, tersangka Raihan, Rahmad Rianto dan R (DPO) berperan memantau situasi di sekitar TKP, dan tersangka Khairul alias Ansyari dan Zulkifli berperan mengantar mobil ke Stabat untuk dijual kepada pria berinisial A (DPO).
“Para pelaku ini merupakan spesialis pencuri mobil L-300 dan Taft Rocky. Dari hasil pemeriksaan, mereka mengaku sudah 6 kali melakukan aksi pencurian mobil”, tutur Wira didampingi Kanit Reskrimnya Iptu Martua Manik, SH, MH. (red)
