Headlines

Waw..Ada Pabrik Pembuatan SIM Palsu di Medan, Oknum Polisi Terlibat



targetoperasi.com - Petugas Ditreskrimum Polda Sumut menggrebek rumah kontrakan di Jalan Bakti Luhur Gang Sairun Kecamatan Medan Helvetia yang dijadikan sebagai tempat pembuatan SIM palsu, Kamis  (28/9/2017) sekira pukul18.30 WIB.

Dari penggrebekan tersebut petugas mengamankan tiga tersangka yakni, Herman Pohan (34 ) warga Jalan Bakti Luhur Gang Sairun Kecamatan Medan Helvetia, Irwansyah (33), warga Jalan Merak No. 25 Kecamatan Medan Sunggal dan seorang oknum Polisi bernama Ridha Fahami (35),  penduduk Jalan Bakti gang Sairun Kecamatan Medan Sunggal .

Selain mengamankan para tersangka petugas juga menyita barang bukti berbagai Jenis SIM yg telah selesai di cetak lebih kurang sebanyak 100 lembar, jutaan lembar SIM bekas, Laminating, Lakban warna bening, Kertas HVS yang bertuliskan cetakan nama-nama pemesan SIM, Fasfoto pemesan SIM, Komputer, Bong sisa kaca dan 1 buah plastik klip yang berisikan Narkotika jenis sabu, dan alat lainnya.

Menurut keterangan sumber di Kepolisian, modus operandi para tersangka membuat SIM Palsu dengan cara membeli SIM bekas, kemudian datanya dihapus  menggunakan Laptop, dan  mencetak nama pemesan, kemudian dengan menggunakan lakban menempelkan data tersebut ke SIM selanjutnya di liminating.

Direktur Reskrimum Polda Sumut Kombes Pol Nurfallah tak menampik satu diantara tersangka yang diamankan  adalah oknum polisi.

"Yang bersangkutan dinas di Yanma (Pelayanan Masyarakat) Polda Sumut", ungkapnya, Kamis (28/9/2017) malam.

Dijelaskan Nurfallah, pihaknya masih menginterogasi ketiga tersangka tersebut. Dari hasil penggerebekan, lanjutnya, didapati sebuah buku yang berisi catatan pemesan SIM.

"Dari keterangan para tersangka, satu SIM Card palsu dibanderol seharga Rp 450 ribu. Untuk SIM A Rp600 ribu, dan SIM B Rp 650 ribu", ujarnya.

Nurfallah menambahkan, ketiga tersangka menggunakan SIM bekas sebagai bahan baku SIM palsu.

"SIM bekas ini diperoleh dari gudang bekas atau butut", katanya.

Sementara itu Wadir Reskrimum Polda Sumut, AKBP Maruli Siahaan yang ikut dalam penggerebekan menyebutkan, "Oknum Polri yang diamankan masih diinterogasi. Kami berharap teman-teman bisa bersabar", ujar Maruli.

Menurut informasi, selain ketiga pelaku,  ada satu pelaku lainnya bernama Hendro yang berhasil melarikan diri saat hendak digerebek.

Saat penggerebekan, warga sekitar yang kaget spontan berkerumunan di rumah kontrakan yang dihuni para tersangka. Warga tidak menyangka jika di lingkungan tempat tinggalnya ada pabrik pembuatan SIM palsu. (red/ril)

Targetoperasi.com Copyright © 2017

Gambar tema oleh Bim. Diberdayakan oleh Blogger.