targetoperasi.com - Tujuh pemain warnet terpaksa harus diboyong ke Polsek Medan Timur, pasalnya ketujuhnya tertangkap saat sedang asik menikmati film porno.
Ketujuh pelaku yang diamankan yakni, Anawil (23) warga Jalan Rakyat Pasar 3, Anju (26) warga Jalan Prajurit, sistem informasi adamalik, Indra Nasutuon (29) warga Jalan Gaharu komplek PJKA, Ahmad Pajri (24) warga Jalan Jemadi, Gg. Kelapa 3, Malino Purba (46) warga Gg. Selamat Pajak Pagi, Denni (22) warga Jalan Bilal. Serta PZ (19) warga Jalan Rakyat Pasar 2, Gg. Barus.
Selain dari pada ketujuh penonton video porno yang diamankan, petugas juga mengamankan seorang operator warnet, bernama Sri Rezeki (22).
Kanit Reskrim Polsek Medan Timur, Iptu Made Yoga menjelaskan, para pelaku ini diamankan berkat adanya informasi masyarakat, disalah satu warnet di sinyalir khusus untuk menonton film video porno dan di peruntukan untuk semua usia.
Berkat informasi tersebut, selanjutnya petugas Reskrim Polsek Medan Timur melakukan penyelidikan dan menggerebek warnet tersebut.
"Setibanya di lokasi, ternyata informasi yang kami terima itu benar dan kami dapatkan 7 orang yang sedang bermain di warnet tersebut sambil menonton video porno", ucap Yoga, Minggu (06/8/2017).
Kemudian sambung Yoga, seluruh penonton video porno bersama operator warnet beserta barang bukti CPU 2 unit, monitor 3 unit, modem 1 unit, plasdisk 1 unit, 1 set kunci gembok warnet, hp samsung 1 unit, uang Rp 104.000, 1 unit sepeda motor yamaha mio soul bk 3180 ABM, 1 unit sepeda motor yamaha jupiter BK 3921 ABK, 1 unit sepeda motor honda beat BK 4257 AFT diamankan petugas ke Polsek Medan Timur untuk di lakukan pemeriksaan lebih lanjut.
"Setelah dilakukan pemeriksaan, pelaku yang merupakan operator warnet tersebut mengaku mendapatkan gaji sebesar Rp 1.000.000,- (satu juta) perbulan yang diterima langsung dari pemilik warnet atas nama Gotlip Parapat", ungkapnya. (red)
