(TO - SOLOK) - Sebagai wujud peduli dengan perekonomian masyarakat kecil dan sekaligus menciptakan lapangan pekerjaan,Komandan Kodim (Dandim) 0309/Solok Letkol Arm Hendrik Setiawan, S.E,budidaya jamur tiram.
Budidaya jamur tiram tersebut diluncurkan secara resmi (Launching) rumah dan outlet jamur tiram,baru-baru ini.
Program hebat gagasan orang nomor satu di Kodim 0309/Solok itu merupakan program unggulan P3MP (Program Pemberdayaan Prajurit dan Masyarakat Produktif) di wilayah Kodim setempat.
Hadir pada saar Lounching Wakapolres 0309/Solok Solok Kota Kompol Joni Darmawan,SH, Kepala Dinas Ketahanan Pertanian Kota dan Kabupaten Solok mewakili dua kepala Daerah setempat, perwakilan dari Kejari, Ketua LKAAM dan Bundo Kanduang serta undangan lainnya.
Usai melakukan kunjungan guna melihat langsung proses budidaya jamur mulai dari pembibitan F0, F1 dan F1, hingga pembuatan Baglog (Media Tanam), rumah jamur, sampai produksi, rombongan dijamu Dandim bersama Kasdim 0309/Solok Mayor Inf Hendra Bagus Arioko, Danramil jajaran serta para Pasi dan Staf, untuk mencicipi produk olehan makanan berbahan dasar jamur tiram di Outlet Jamur di Kantin Makodim setempat.
Di outlet jamur tiram ini, disediakan berbagai macam olehan makanan berbahan dasar jamur seperti rendang, pepes, bakso, bakwan, tahu isi, pempek, serta cemilan jamur crispy.
Dalam wawancara bersama media, Dandim 0309/Solok mengatakan bahwa Budidaya jamur tiram itu pun telah nyata memberikan hasil bagi para prajurit di Wilayah Kodim setempat, terlebih bagi mereka yang tidak segan-segan untuk terjun langsung sebagai ujung tombak pelaksana.
“Tak hanya bagi internal Kodim, manfaat dari program ini pun telah dirasakan bagi masyarakat, dalam membuka peluang / lapangan kerja. Untuk sekarang, karena program ini baru berjalan kita sudah memakai 3 orang tenaga kerja dari masyarakat sipil. Kedepan mungkin akan lebih banyak lagi, melihat potensi perkembangannya,” terang Dandim Letkol Arm Hendrik.
Berkat kerja keras dan keuletan para prajurit itu, kini saban hari Baglog yang berbahan dasar serbuk sisa gergaji kayu yang dicampur beberapa zat dan nutrisi penopang pertumbuhan jamur itu, mengeluarkan kiloan jamur-jamur segar yang siap diolah maupun ditukar dengan lembaran rupiah.
Letkol Hendrik berharap agar kegiatan pemberdayaan prajurit dan masyarakat itu mampu menjadi motivasi dan inspirasi bagi masyarakat luas untuk terus dan inovasi dalam melihat peluang-peluang usaha yang terkadang tampak sepele namun menjanjikan dalam upaya meningkatkan kesejahteraan serta menjadi sumber income terlebih di tengah perjuangan untuk bangkit dari keterpurukan akibat terjangan pandemi Covid-19.
Kepada Pemerintah Daerah, Perwira TNI itu juga berharap support (dukungan), agar tujuan program bisa terwujud sesuai dengan harapan.
P3MP sendiri merupakan program gagasan dari Komandan Korem (Danrem) 032/Wirabraja Brigadir Jenderal TNI Purmanto dalam rangka meningkatkan kesejahteraan prajurit serta masyarakat binaan melalui pemberdayaan sekaligus sebagai wujud manunggalan TNI dan rakyat.
Program unggulan P3MP Kodim 0309/Solok ini mendapat sambutan positif dari pemerintah daerah Kabupaten Solok melalui Kepala Dinas Pertanian Kenedi Hamzah.
Disebutkannya, bahwa Pemda Solok melalui Dinas Pertanian akan ikut mengembangkannya sebagai salah satu pendapatan alternatif bagi masyarakat. Terlebih menurut Kenedia Hamzah, berkaca dari yang telah dilaksanakan Kodim, usaha ini merupakan pekerjaan yang tidak begitu sulit, namun bisa menghasilkan cuan atau rupiah yang cukup menggiurkan, sebagai peluang untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat itu sendiri.
“Nanti kita akan kerjasamakan dengan Kodim 0309 Solok untuk memberikan presentasi atau edukasi kepada masyarakat terkait budidaya jamur tiram, dan akan kita bicarakan kerja sama seperti apa yang akan kita lakukan untuk lebih memasyarakatkan budidaya jamur tiram ini,” ujar Kenedi.
(Kodim Solok)