(TO - Delitua) - Pelaku penganiayaan Gelbok Simbolon (52) warga Perumahan Bunga Sakura Gang Tugu, Kelurahan Tanjung Selamat, Kecamatan Medan Tuntungan, diringkus Unit Reskrim Polsek Delitua setelah viral di media sosial (medsos).
Adapun pelaku yang diamankan yakni Pasangan Suami Istri (Pasutri) Saipah (35) dan suaminya Asnat alias Ucok (45) warga Jalan Bunga Raya, Gang Tugu, Kelurahan Asam Kumbang, Kecamatan Medan Selayang.
Kapolsek Delitua, Kompol Efianto didampingi Kanit Reskrimnya Iptu Idem Sitepu dalam keterangan persnya Kamis (16/5/2019) mengatakan, peristiwa penganiayaan terjadi pada Selasa (14/5/2019) lalu, sekira pukul 18.00 WIB. Ketika itu, korban sedang berada di ladang samping rumahnya sambil membawa seekor anjing.
Diduga antara korban dan pelaku saling dendam karena sebelumnya kerap ribut akibat persoalan anjing milik korban yang galak, disebut-sebut anjing tersebut kerap menimbulkan persoalan bagi warga sekitar.
Saat itulah, pelaku (Pasutri) ini mendatangi dan melakukan penganiayaan dengan memukulkan pahat besi ke kepala korban hingga mengeluarkan darah segar. Karena membela diri, Korban kemudian menangkap pahat tersebut, namun naas kembali serangan datang dari suami pelaku bernama Ucok dan kembali memukul gagang cangkul ke pinggang korban. Tidak terima dengan perbuatan pelaku, korban membuat pengaduan ke Polsek Delitua.
"Menindak lanjuti laporan korban, Unit Reskrim Polsek Delitua langsung menuju ke rumah Pasutri, dan mengamankan Pasutri beserta barang bukti pahat dan gagang cangkul yang digunakan untuk menganiaya korban", jelas Kompol Efianto.
Sementara itu Pasutri saat di konfirmasi, membantah telah menganiaya korban. Namun Pasutri itu mengaku terjadinya pertengkaran dengan korban dipicu karena anjing korban menyerang pelaku, disaat pelaku melintas di jalan dekat ladang korban.
"Kami tidak ada menyerang korban dan bahkan kami juga sudah membuat laporan ke Polsek Sunggal terkait anjing korban. Dan surat keberatan kami bersama puluhan warga tentang anjing korban sudah di tandatangani", bebernya.
(red)
