targetoperasi.com - Senin (15/10/2018) sekira pukul 10.30 WIB, pengunjung pusat perbelanjaan Thamrin Plaza yang berlokasi di Jalan Thamrin, Kecamatan Medan Area, Kota Medan, mendadak heboh, pasalnya salah seorang pria secara tiba-tiba melompat dari lantai V hingga jatuh kelantai II dengan posisi terlungkup, akibatnya korban tewas mengenaskan, darah segar berserakan dilantai.
Dari sejumlah informasi yang dihimpun pria yang nekat melompat dari lantai V gendung Thamrin Plaza tersebut, bernama Hendra Kusuma (44), warga Jalan Yoserizal No.33/41 Medan
Kapolsek Medan Area Kompol Kristian Sianturi mengatakan, pihaknya mendapat informasi yang menyebutkan bahwasanya di Thamrin Plaza ada orang bunuh diri dengan cara melompat dari lantai V.
“Mendapat info tersebut kita turun ke TKP, dan menemukan Jenazah Hendra dalam kondisi telungkup dengan wajah bersimbah darah. Keningnya pecah, sementara kaki dan tangannya patah", ujar Kompol Kristian.
Guna melakukan penyelidikan Tim Inafis Polrestabes Medan juga turun ke TKP melakukan identfikasi jasad korban, untuk mencari tahu penyebab korban jatuh, apakah ada unsur kejahatan atau memang peristiwa tersebut terjadi murni karena kecelakaan.
“Dari hasil penyelidikan sementara polisi, setelah melakukan pengecekan terhadap rekaman CCTV di gedung tersebut, terlihat korban melompat dari lantai V dan belum diketahui motif korban lompat dari lantai V Thamrin Plaza", ujar Kapolsek Medan Area seraya menyatakan pihaknya masih memeriksa beberapa saksi terkait insiden tersebut.
Salah seorang saksi mata Sriwati (45) Karyawan toko sepatu sport station di lantai V Thamrin Plaza mengatakan, sebelumnya dia melihat seorang laki-laki berdiri didepan kaca pembatas lantai V Thamrin Plaza dan langsung melompat kebawah.
Setelah korban melompat, Sriwati selanjutnya melihat dari lantai V ke bawah dan melihat korban sudah telungkup dekat tangga eskalator.
Sementara itu salah seorang yang disebut-sebut sebagai manager berinisial Su ketika dikonfirmasi targetoperasi.com mengatakan, kurang tahu kronologis kejadian.
"Saya tak berada ditempat waktu kejadian, jadi saya tidak tau, Lagian Saya di sini kan hanya tukang sapu, dan kalian lihat sendiri saya sibuk mengatur para anggotaku. Soal kronologis saya kurang tahulah", ucapnya terkesan mengelak seraya bergegas pergi meninggalkan wartawan. (red)
