Headlines

Togel Merk STM Beromset Ratusan Juta Perhari Bebas Beroperasi, Terkesan Kebal Hukum

                       Ilustrasi

targetoperasi.com - Membahas mengenai praktik perjudian seperti tiada habisnya. Banyak jenis dan modus dipergunakan para bandar agar bisnis haram tersebut dapat tetap beroperasi ditengah-tengah masyarakat.

"Judi (judi), menjanjikan kemenangan
Judi (judi), menjanjikan kekayaan
Bohong (bohong), kalaupun kau menang
Itu awal dari kekalahan
Bohong (bohong), kalaupun kau kaya
Itu awal dari kemiskinan"

Meskipun Raja Dangdut tersohor Bang H. Rhoma Irama telah merilis lagu dengan judul "Judi" namun sepenggal lirik diatas yang jelas mengatakan bahwa judi sangatlah menyesatkan hingga membuat pencintanya jatuh "miskin" akan tetapi perjudian tetap saja diminati oleh sebagian kalangan.

Seperti halnya di Kecamatan Medan Sunggal dan Deliserdang, berdasarkan informasi yang diterima kru media, perjudian togel di wilayah yang satu ini sangatlah marak. "STM punya Brand (Merek)" begitulah informasi yang disampaikan masyarakat kepada awak media.

Judi togel yang diprakarsai tiga abang beradik yang kerap disebut "Trio Tampubolon" ini disebut-sebut juga telah menyebar ke setiap sudut lokasi sejumlah Kecamatan Medan Sunggal Kota Medan dan Pelosok Deliserdang, dengan omset mencapai ratusan juta rupiah perharinya.

DT alias PT alias CT, begitulah panggilan sang bandar. Meskipun DT pernah ditangkap Unit Reskrim Polsek Sunggal, sementara abangnya AT sang bandar besar yang memiliki codet di wajahnya pernah diamankan Polda Sumut, namun hingga detik ini perjudian tersebut tetap saja beroperasi, sehingga terkesan tidak memiliki efek jera dan takut dengan aparatur hukum.

"Mereka bertiga abang beradik, usaha mereka juga ada, berjenis warnet di jalan medan-binjai tak jauh dari lokasi sekolah Theologia Abdi Sabda dan sekolah TD Pardede, namun warnet tersebut hanyalah sebagai modus saja, di dalamnya merupakan lokasi pengumpulan rekapan togel," ujar warga yang enggan disebutkan namanya.

Menyikapi hal ini, Maripatua Purba SH selaku pengamat dan praktisi hukum di Medan kepada kru media, mendesak agar Kapolisian dapat bertindak tegas sehingga judi tersebut dapar segera dibranguskan dari muka bumi, sehingga para pelakunya memiliki efek jera begitu juga dengan penyedia jasa perjudian.

"Judi inikan penyakit masyarakat, harus tindakan yang optimal untuk menciptakan efek jera. Kalau tidak akan semakin menjadi-jadi. Masyarakat yang doyan bermain judi pun ujung-ujungnya bisa saja berbuat kriminal untuk mencari uang guna bermain judi," tandas Maripatua seraya menegaskan, agar aparatur hukum segera mengambil tindakan, apalagi dalam beberapa statment Kapoldasu, Irjen Pol Paulus Waterpauw dan Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Dadang Hartanto saat ini lagi gencar-gencarnya memberantas praktik perjudian. (tim)

Targetoperasi.com Copyright © 2017

Gambar tema oleh Bim. Diberdayakan oleh Blogger.