Headlines

Polda Sumut Gelar Apel Pasukan Operasi Patuh 2018


targetoperasi.com - Kamis (26/4/2018) pukul 08.00 Wib, bertempat di Lapangan KS.Tubun Mapolda Sumut dilaksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh 2018, dengan Irup Kapolda Sumut Irjen Pol Drs. Paulus Waterpauw.

Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh 2018 mengambil tema “Meningkatkan Kesadaran dan Kepatuhan Masyarakat di Bidang Kamseltibcarlantas di Wilayah Provinsi Sumatera Utara”.

Dalam arahannya Kapolda Sumut mengatakan, digelarnya Apel Operasi Patuh 2018 karena bidang permasalahan Lalulintas berkembang dengan cepat dan dinamis, karena konsekuensi dari meningkatnya jumlah kenderaan bermotor dan populasi penduduk yang memerlukan alat tranportasi sebagai sarana mobilitas dalam memenuhi kebutuhan hidupnya, apalagi sekarang ini era digital masyarakat bisa mengorder angkutan public dengan handphone, dan modernisasi ini perlu diikuti dengan inovasi dan kinerja Polri khususnya Polantas sehingga mampu mengantisipasi segala dampak yang timbul dari modernisasi tranportasi tersebut.

Sesuai dengan Undang- undang No 22 tahun 2009 tentang Lalulintas dan Angkutan Jalan diharapkan untuk Mewujudkan dan memelihara keamanan, keselamatan dan kelancaran serta ketertiban berlalulintas, Meningkatkan kualitas keselamatan dan menurunkan tingkat fatalitas korban kecelakaan lalulintas, Membangun budaya tertib berlalu lintas, Meningkatkan kualitas pelayanan kepada publik.

Keempat point diatas merupakan hal yang kompleks dan tidak bisa ditangani Polantas sendiri, melainkan sinergitas antar pemangku kepentingan menjadi sangat mendasar dalam menemukan akar masalah dan solusinya,

Polantas yang melaksanakan undang- undang memiliki fungsi yaitu edukasi, engineering ( rekayasa), enforcement (penegakkan hukum), identifikasi dan registrasi pengemudi dan kenderaan bermotor, pusat K3I (komunikasi, koordinasi, komando dan kendali serta informasi).

Salah satu menjadi fokus perhatian adalah keselamatan bagi pengguna jalan, dalam hal ini lalulintas sebagai urat nadi kehidupan, cermin budaya bangsa dan cermin tingkat modernitas.

Keselamatan dalam berlalu lintas sering diabaikan bahkan dianggap tidak penting oleh pengguna lalulintas, baik itu pejalan kaki, pengendera sepeda motor maupun pengguna jalan lainnya.

Jumlah kecelakaan Operasi Patuh 2017 sebanyak 2,203 kejadian mengalami peningkatan 239 kejadian atau -13% dibanding tahun 2016 sebanyak 2.542 kejadian. Korban meninggal dunia pada Operasi Patuh 2017 sebanyak 420 orang, mengalami peningkatan sebanyak 8 orang atau 2 % dibandingkan periode sama tahun 2016 sebanyak 412 orang.

Korban luka berat Operasi Patuh tahun 2017 sebanyak 407 orang mengalami penurunan sebanyak 217 orang atau -44% dibandingkan periode tahun 2016 sebanyak 724 orang, jumlah pelanggaran lalulintas Operasi Patuh 2017 sejumlah 841.244 pelanggaran meningkat 12% dari tahun 2016 dengan jumlah tilang 676.317 lembar dan teguran 164.927 teguran, dan pelanggaran didominasi pelanggaran kelengkapan surat- surat, penggunaan safety belt dan pelanggaran terhadap rambu/marka jalan.

Polri telah menetapkan kalender Operasi Patuh dan dilaksanakan setiap menjelang Hari Raya Idul Fitri dan Operasi Patuh dilaksanakan selama 14 hari dimulai tanggal 26 April s/d 09 Mei 2018 serentak diseluruh Indonesia. Untuk mencapai tujuan  dan sasaran yang ditetapkan, operasi ini dilaksanakan dengan mengutamakan tindakan represif berupa penegakan hukum penilangan yang terukur bagi pelanggar lalulintas tanpa mengensamoingkan kegiatan preemtif dan preventive serta dilakukan dengan tindakan Kepolisian yang humanis mengedepankan 3 S (senyum, sapa, salam). Melalui Operasi ini diharapkan tercapai beberapa tujuan yaitu Turunnya angka kecelakaan lalulintas dan mampu menekan jumlah fatalitas korban kecelakaan lalulintas, Berkurangnya titik kemacetan. (red/ril)

Targetoperasi.com Copyright © 2017

Gambar tema oleh Bim. Diberdayakan oleh Blogger.