targetoperasi.com - Masyarakat Koto Setangkai, Kecamatan Kampar Kiri, Kabupaten Kampar, Propinsi Riau yang bertempat tinggal di jalan lintas alternatif yang Menghubungkan Riau Dengan Sumatera Barat (Sumbar) Mendesak Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau melakukan Pengaspalan. Pasalnya jalan tersebut dinilai tak layak pakai.
"Permohonan pengaspalan terhadap jalan ini sudah sangat lama kami diajukan, sejak tahun 90 an , namun sampai sekarang ini belum juga terealisasi, guna dilakukan pengaspalan oleh Pemerintah Propinsi Riau", ungkap Amirullah, salah satu tokoh Masyarakat setempat.
Lain hal nya menurut penuturan Abdul Musnil tokoh pemuda masyarakat Koto Setangkai, yang mengatakan jalan ini adalah akses perekonomian bagi masyarakat.
"Jalan ini urat nadi bagi perekonomian masyarakat, jadi sudah selayaknya Pemerintah Provinsi Riau segera melakukan pengaspalan. Panjang jalan ini kurang lebih mencapai 78 Kilometer, namun sampai saat ini baru 20 Kilometer saja yang di aspal", ujarnya.
Lebih lanjut dijelaskan Abdul mulai dari wilayah Lipat Kain menuju Lubuk Agung itu sepanjang 28 kilometer, sedangkan 14 kilometer termasuk titik rawan yang sulit dilalui (rusak parah), apabila hari hujan susah untuk dilalui, bebernya, seraya menambahkan puluhan tahun Pemprov Riau terkesan melakukan pembiaran (tutup mata).
"Jadi kami harapkan Pemprov Riau melalui Dinas PU segera mendengar keluhan kami ini. Apabila keluhan Masyarakat Koto Setangkai tidak juga Teralisasi oleh Pemerintah Propinsi Riau, maka kami selaku Masyarakat tidak akan ikut memilih dalam Pemilihan Gubenur Riau pada Bulan Juni 2018 mendatang alias (Golput). Kami akan Kampayekan Golput ini, kenapa kami sepertinya tidak dianggap sebagai warga negara yang berhak mendapatkan perhatian. Kami juga butuh perhatian yang sama dengan warga lain", ungkap Abdul Musnil.
Terkait buruknya akses Jalan Lintas Riau-Sumbar tersebut, Masyarakat sangat berharap menjadi perhatian Pemerintah Pusat, karena memang jalan tersebut sebagai urat nadi bagi perekonomian warga Masyarakat Koto Setangkai. (fendi)
