targetoperasi.com - DPP PKB dan Partai Gerindra mengeluarkan surat dukungan terhadap Pasangan bakal Calon Gubenur dan Wakil Gubenur Riau Lukman Edy dan Hardianto untuk maju dalam Pilkada serentak 2018 di Riau.
Dengan demikian maka peluang HM Haris dan Yopi pun harus kandas Untuk Ikut Pilkada Calon Gubenur dan Wakil Gubenur Riau di pilkada serentak mendatang.
Kandasnya peluang HM.Haris dan Yopi dalam mengikuti pesta Demokrasi mendatang dikarenakan tidak adanya lagi Partai Politik Yang Mendukung sebagai Calon Gubenur dan Wakil Gubenur Riau di Pilkada Serentak 2018, karena masing -masing Partai Politik sudah mengeluarkan surat keputusan dukungan terhadap 4 Pasang Calon Gubenur dan Wakil Gubenur Provinsi Riau.
Ke Empat Pasangan Calon yang masing-masing didukung Partai Politik yakni :
1. Syamsuar dan Edy Natar Nasution yang didukung oleh koalisi Partai PAN, Nasdem dan PKS.
2.Arsyad Juliandi Rachman dan Suyatno yang didukung oleh Koalisi Partai Golkar, PDIP, dan Hanura.
3.Firdaus dan Rusli Effendi yang didukung oleh Koalisi Partai Demokrat dan PPP.
4.lukman Edy Dan Hardianto yang didukung oleh Partai Koaliasi PKB dan Gerindra.
Menangapi hal tersebut HM.Haris yang dihubungi via telpon selulernya oleh awak media targetoperasi.com menjelaskan, terkait gagalnya Beliau Ikut dalam Pilgubri mendatang, karena tidak ada dukungan.
"Mau bagaimana lagi, segala daya dan upaya sudah kita lakukan, untuk loby - loby dengan Partai Politik namun akhirnya tidak ada Yang mendukung kami untuk maju nencalonkan diri sebagai bakal calon Gubenur dan Wakil Gubenur Propinsi Riau Di Pilkada Serentak 2018, dan saya pun sudah mengiklaskan semua itu, dan semua Calon yang lolos adalah sahabat Saya", ujar Haris.
"Kita serahkan saja semua pada Allah SWT, tidak usah dipaksakan, karena kalau diapksakan sudah jelas hasilnya tidak enak", ucap HM Haris seraya menambahkan dirinya kecewa terhadap Surat Keputusan DPP Partai GOLKAR yang mengatakan dari awal akan mendukung Kadernya diapa saja berdasarkan hasil Survey.
"Saya Jujur saja sebenarnya mssih merasa jurang puas atas keputusan DPP Partai Golkar, tetapi ya sudahlah enggak usah panjang lebar namanya juga Politik", ungkap HM.Haris, dan meminta kepada para pendukungnya untuk bisa menerima semuanya dan bersabar juga Iklas menerima kenyataan Ini.
"Saya paham dan mengerti akan kesedihan dan kekecewaan para pendukung Saya, kita semua sudah berbuat semampu kita, jadi bagaimana lagi. Tidak adanya Partai Politik yang mendukung Saya untuk Maju. Kita harus Iklas, kita hanya bisa berencana Namun Allah SWT belum berkehendak untuk Saya naju mencalonkan diri di Pilkada Serentak 2018 Ini", tandas HM Haris. (fendi)
