targetoperasi.com - Hari Natal identik dengan berbagi kasih, Berbagi kebahagian dan kecerian dalam rangka memperingati hari kelahiran Yesus Kristus tersebut, Kapolres Pakpak Bharat AKBP Ganda MH Saragih S.I.K menggelar rangkaian kegiatan kepedulian sosial.
Salah satunya dengan melakukan sambang kasih ke anak penyandang disabilitas atau keterbatasan diri di Desa Sibongkaras, Kecamatan Salak, Kabupaten Pakpak Bharat, Sumatera Utara, Sabtu (23/12/2017) lalu.
Butuh waktu dua jam dari Kota Salak dengan medan yang teramat sulit menuju Desa Sibongkaras, dimana akses jalan yang belum memadai sehingga mantan Kasat Resnarkoba Polrestabes Medan dan rombongan ini harus mengendarai motor trail untuk bisa sampai ke tujuan.
Sesampainya di Desa Sibongkaras, Kapolres Pakpak Bharat AKBP Ganda Saragih yang didampingi Kasatreskrimnya AKP Alexander Piliang bertemu dengan Dikisata Tinambunan, anak penyandang disabilitas tuna daksa atau tangannya buntung.
Dikisata Tinambunan ini adalah anak pasangan dari Saur Tinambunan dan Sarma boru Brutu. Ia terlahir dari keluarga berekonomi rendah. Melihat kedatangan rombongan Kapolres Pakpak Bharat AKBP Ganda Saragih, wajah Dikisata pun tampak semringah.
Terlebih ketika Periwa Polri jebolan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 2000 tersebut memberikan hadiah Natal berupa pakaian sekolah, alat tulis, sepatu, bola kaki, papan catur dan bantuan dana untuk kebutuhan sampang kepadanya. Kegembiraan beriring senyuman lebar pun tampak dari raut wajah Dikisata.
Kapolres Pakpak Bharat AKBP Ganda Saragih di sela kegiatan mengatakan, bahwa kegiatan sosial tersebut merupakan bentuk kepedulian sesama.
“Kedatangan kita di sini (Desa Sibongkaras) untuk melakukan sambang kasih. Ini juga sebagai bukti kepudulian dari kepolisian, khususnya Polres Pakpak Bharat terhadap masyarakat", ungkapnya.
Dikatakannya, Dikisata Tinambunan adalah anak yang sudah sepatutnya diperhatikan.
“Dia juga merupakan masa depan bagi bangsa ini yang tidak bisa kita tinggalkan, dia sangat membutuhkan bantuan dari seluruh masyarakat dan pemerintah agar dia dapat memperoleh cita-citanya", katanya.
“Walaupun Dikisata ini memiliki keterbatasan diri, tapi dia mempunyai semangat yang tinggi dan dia memiliki cita-cita sama seperti anak yang lain. Semoga hati kita tersentuh untuk bisa memberikan semangat dan doa kepadanya”, tutur AKBP Ganda.
Di penghujung kegiatannya, Kapolres Pakpak Bharat mengajak Diskita untuk bermain catur. Untuk menjalankan buah caturnya, Dikisata harus menggunakan kakinya. (red)
